Lampu lantai
      
                Lampu lantai adalah perlengkapan pencahayaan berdiri bebas yang dirancang untuk berdiri di lantai dan menyediakan iluminasi. Ini adalah solusi pencahayaan serbaguna yang digunakan dalam berbagai pengaturan dalam ruangan seperti ruang tamu, kamar tidur, sudut membaca, dan kantor. Tujuan utama dari lampu lantai adalah untuk menawarkan pencahayaan tambahan ke area tertentu, menciptakan suasana yang hangat dan nyaman, dan meningkatkan estetika ruang.
Konstruksi dan Komponen
Basis
Basis lampu lantai adalah bagian yang terletak di lantai dan memberikan stabilitas. Biasanya terbuat dari bahan berat seperti logam (misalnya, besi cor, baja), keramik, atau kombinasi bahan. Bentuk alas dapat sangat bervariasi, dari desain bundar atau persegi sederhana hingga bentuk yang lebih rumit dan dekoratif. Beberapa pangkalan memiliki konstruksi tertimbang untuk mencegah lampu terbalik. Misalnya, alas berbentuk tripod dengan kaki yang lebar - spread dapat menawarkan stabilitas yang sangat baik, sedangkan alas melingkar yang besar dan padat dapat memiliki tampilan yang lebih modern dan minimalis.
Tiang atau batang
Tiang atau batang lampu lantai menghubungkan pangkalan ke bagian cahaya - pemancar. Biasanya terbuat dari logam atau kayu. Tiang logam adalah umum karena kekuatan dan kemampuannya untuk menopang berat kepala lampu. Panjang tiang dapat bervariasi, tergantung pada desain dan ketinggian lampu yang dimaksud. Beberapa lampu lantai memiliki tiang tinggi yang dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ketinggian sumber cahaya sesuai dengan kebutuhan mereka. Tiang juga mungkin memiliki hasil akhir dekoratif, seperti tampilan logam yang disikat, lapisan yang dicat, atau tekstur biji -bijian kayu.

Sumber cahaya dan naungan
Sumber cahaya yang digunakan dalam lampu lantai dapat berupa jenis yang berbeda. Bola lampu pijar secara tradisional digunakan, tetapi sekarang dioda ringan - pemancar (LED) semakin populer. LED menawarkan energi - efisiensi dan umur yang panjang. Jumlah dan watt dari sumber cahaya tergantung pada kecerahan yang diinginkan dan desain lampu. Naungan adalah komponen penting yang mengelilingi sumber cahaya. Itu bisa terbuat dari kain, kaca, atau plastik. Kain - Teduh tertutup memberikan cahaya yang lembut dan tersebar, menciptakan cahaya yang hangat dan mengundang. Nuansa kaca, seperti kaca buram atau bening, dapat menawarkan efek pencahayaan yang berbeda. Warna kaca buram menyebarkan cahaya lebih merata, sementara warna kaca bening dapat mengarahkan cahaya dengan lebih tepat. Beberapa lampu lantai juga memiliki nuansa yang dapat disesuaikan atau bagian -bagian yang memancarkan cahaya yang dapat dimiringkan untuk mengarahkan cahaya ke arah tertentu.
Sakelar dan kabel
Lampu lantai biasanya memiliki sakelar untuk mengontrol lampu. Sakelar dapat terletak di tiang, alas, atau kabelnya. Beberapa lampu lantai modern memiliki sentuhan - sakelar sensitif atau sakelar dimmer yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan cahaya. Kabel lampu lantai adalah bagian penting yang menghubungkan lampu ke sumber daya. Biasanya ditutupi dengan bahan yang fleksibel dan tahan lama untuk mencegah kerusakan. Panjang kabel dapat bervariasi, dan beberapa lampu lantai memiliki kabel yang lebih panjang untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal penempatan.
3. Prinsip Kerja
Ketika lampu lantai terhubung ke sumber daya, listrik mengalir ke sumber cahaya. Dalam kasus bohlam pijar, arus melewati filamen, memanaskannya sampai menyala dan memancarkan cahaya. Untuk LED, arus listrik melewati bahan semikonduktor. Elektron dalam semikonduktor bergabung kembali dengan lubang, melepaskan energi dalam bentuk foton, yang merupakan cahaya yang kita lihat. Warna kemudian memodifikasi distribusi cahaya, baik menyebarkannya untuk membuat cahaya lembut atau mengarahkannya dalam pola tertentu.
4. Keuntungan
Fleksibilitas dalam penempatan
Salah satu keuntungan utama dari lampu lantai adalah portabilitas dan fleksibilitasnya dalam hal penempatan. Dapat dengan mudah dipindahkan di sekitar ruangan untuk memberikan pencahayaan di tempat yang dibutuhkan. Misalnya, itu dapat ditempatkan di sebelah sofa untuk dibaca, dekat meja untuk pencahayaan berorientasi tugas, atau di sudut untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
Peningkatan estetika
Lampu lantai hadir dalam berbagai desain, dari modern dan minimalis hingga tradisional dan hiasan. Mereka dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif di ruangan, menambahkan sentuhan gaya dan keanggunan. Lampu lantai yang dipilih dengan baik dapat melengkapi furnitur dan dekorasi yang ada, menjadi titik fokus di ruang. Misalnya, lampu lantai dengan warna artistik yang unik dapat meningkatkan estetika ruang tamu atau kamar tidur.
Tugas - Pencahayaan berorientasi dan sekitar
Lampu lantai dapat memberikan pencahayaan berorientasi tugas dan pencahayaan sekitar. Tinggi dan arah yang dapat disesuaikan dari sumber cahaya membuatnya cocok untuk tugas -tugas seperti membaca, merajut, atau bekerja di laptop. Pada saat yang sama, cahaya yang tersebar dari naungan dapat menciptakan pencahayaan ambien yang nyaman dan nyaman yang ideal untuk relaksasi atau bersosialisasi.
5. Kerugian
Ruang - Persyaratan
Lampu lantai mengambil ruang lantai, yang dapat menjadi kerugian di kamar atau area yang lebih kecil dengan ruang terbatas. Mereka perlu ditempatkan pada posisi di mana mereka tidak menghalangi gerakan atau menjadi bahaya tersandung.
Potensi untuk memberi tip
Karena tinggi dan alasnya yang relatif sempit (dalam beberapa kasus), lampu lantai dapat rentan untuk dipotong, terutama jika mereka terbentur atau ditempatkan di permukaan yang tidak rata. Ini dapat menimbulkan risiko keamanan dan juga dapat merusak lampu.
6. Aplikasi
Penggunaan perumahan
Di rumah, lampu lantai digunakan di hampir setiap kamar. Di ruang tamu, mereka dapat memberikan pencahayaan tambahan untuk membaca, menonton TV, atau bersosialisasi. Di kamar tidur, mereka dapat digunakan sebagai lampu di samping tempat tidur atau untuk menciptakan suasana santai. Di kantor rumah, mereka dapat menawarkan pencahayaan berorientasi tugas untuk mengerjakan komputer atau membaca dokumen.
Penggunaan komersial dan keramahtamahan
Di hotel, lampu lantai digunakan di kamar tamu untuk menyediakan lingkungan pencahayaan yang hangat dan mengundang. Di kafe dan lounge, mereka dapat menciptakan suasana yang nyaman dan nyaman bagi pelanggan. Di kantor, mereka dapat digunakan untuk memberikan pencahayaan tambahan di ruang rapat atau di ruang kerja untuk mengurangi silau dari pencahayaan overhead.

 
                                            
                                                                                        
                                         
                                            
                                                                                        
                                         
                   
                   
                   
                  